Kamis, 03 April 2014

#CeritaUmroh Part 3 : Ini Bukan Jalan-Jalan Biasa, Give Your Best!!!




Di Mesjid Quba-Madinah

Beberes dokumen selesai sudah. Pihak travel menginformasikan kalau VISA UMRAH sudah keluar dan sekarang adalah tahap yang lebih personal, yaitu persiapan mental dan spiritual. Kenapa harus siap mental ?, jawabannya sederhana karena tentu saja perjalanan jauh melintasi benua, dari Asia ke jazirah Arab perlu waktu yang cukup lama. Harus siap dengan penerbangan panjang, saya ini termasuk yang suka bete kalau harus duduk dalam pesawat terlalu lama,  apalagi kalau nggak ada pramugara/i yang kece bisa di amat-amatin wajahnya, hihiihiii. Dan lagi, saya harus merelakan berpisah sementara waktu dengan anak-anak dan suami. Hiks, rasanya sedih juga sih, kepikiran kalau mereka nyariin bundanya. Harus berkali-kali meyakinkan diri kalau konsekuensinya memang begitu.  Hanya dengan mendoakan agar Allah SWT menjaga keluarga saya selama perjalanan dan mempersatuakn kami kembali, hati bisa menjadi tenang.  

Kalau untuk persiapan spiritual, saya memantapkan ilmu tentang rukun-rukun umrah. Karena kebetulan saya tidak dapat hadir pada manasik umrah yang diadakan travel, jadi pilihannya adalah saya berusaha mencari tahu sendiri. Langkah awal adalah saya bertanya pada mereka yg kompeten menjawab perihal umrah ini, baik udztad, orang tua, sepupu-sepupu, hingga teman yang sudah berangkat. Selain itu, saya melakukan riset literatur kecil-kecilan tentang Umrah ini, melalui buku teks maupun blogging. Alhamdulillah, Allah SWT selalu memudahkan proses riset ini. Saya mendapatkan link blog yang menjelaskan dengan rinci tahapan-tahapn umrah serta memberikan pemahaman tentang makna ritual-ritual rukun umrah yang langsung dari hadis Nabi Muhammad SAW serta dijelaskan kembali oleh cucu beliau  Imam Sajjad as (yang banyak sujud), lengkap dengan doa-doa. Saya bersyukur banget ketemu link ini, karena melalui link ini, saya mendapatkan 2 point penting sebagai bekal bathin yang sangat berharga, yaitu :

a.       Dari Imam Khomeini “ barang siapa yang tidak memahami rukun-rukun manasik umrah dan menyepelekannya, maka ia tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali pahala berihram”.
b.      Dari Imam Sajjad as “berumrahlah kamu dengan makrifat (ilmu yang sempurna)”

Jamaah Umrah Meida Wisata Travel, di Jabal Rahmah , Mekkah 18 Feb-3 Maret 2014

Selain blogging, saya juga mendapat kado buku tuntunan umrah dari seorang teman ( K Halimah Usman) yang pernah berumrah melalui rombongan jamaah travel Rindu Rasul. Buku itu unik, karena model penyajiannya tak sama dengan buku tuntunan umrah kebanyakan. Buku itu ditulis dengan pola narasi yang menyentuh. Buku itu bercerita. Rasanya setiap membaca kalimat perkalimat dalam buku itu tentang Madinah dan Mekkah serta sejarah Rasul SAW dan para Rasul sebelumnya, hati ini bergetar luar biasa. Kalau ada teman-teman yang butuh buku itu, tinggal hubungi saya. Sebisa mungkin, sy akan berusaha mengirimkan kopian buku itu.

Untuk tahap persiapan ini sekian dulu, bagian selanjutnya tentulah yang ditunggu tunggu, yaitu....Welcome to Kingdom of Saudi Arabia !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar